kandang ternak burung jalak suren

Menampilkan4.115 produk untuk "kandang jalak" ( 1 - 60 dari 4.115) Urutkan: Paling Sesuai Preorder Ad Produk Terbaru Sangkar Kandang Kotak Besar Burung Hantu Jalak Beo Kakak Tua Murai Rp6.750.000 Jakarta Barat Zikry Abadi Teknik Ad KANDANG KUCING SANGKAR KUCING IMPORT SMALL Rp100.000 Cashback Tangerang Selatan Petshop Surga Animal 5.0 Terjual 4 MembuatKandang Penangkaran Jalak Suren Sebenarnya tidak ada ukuran mutlak untuk membuat kadang penangkaran jalak suren. Akan tetapi, pilihlah kandang dengan ukuran 80-100 cm (lebar depan) x 90-150 cm (panjang ke belakang) x 180-250 cm (tinggi). Cara Menjodohkan Indukan Jalak Suren Kandang Ternak Untuk Burung Jalak Suren dan Burung Jalak Putih Berikutini cara ternak burung jalak suren yang harus anda ketahui. 1. Sediakan Kandang Penangkaran Untuk ukuran kandang jalak suren sendiri tidak ada ukuran yang benar-benar di tetapkan. Anda bisa menentukan besar kecilnya ukuran kandang dengan mengira-ngira seberapa pas ukuran kandang untuk dijadikan tempat penangkaran jalak suren. Ukuranideal kandang ternak jalak suren Kandang untuk ternak burung jalak suren yang ideal adalah 1m x 2m tinggi 2m. Tempat mandi juga harus disediakan karena jalak putih termasuk burung yang suka mandi. Untuk tempat sarang berupa kotak terbuat dari kayu dengan ukuran 40cm x 30cm tinggi 30cm dan diberi lubang untuk keluar masuk burung. Adapunukuran kandang efektif untuk 1 burung Jalak Suren yaitu sekitar lebar 80 cm sampai 100 cm, panjang 90 cm sampai 150 cm, dan tinggi 180 cm sampai 250 cm. Bentuk kandang yang umum digunakan adalah bentuk persegi panjang. Berikut ini adalah cara membuat kandang dalam cara ternak burung Jalak Suren: Mann Mit Grill Sucht Frau Mit Kohle Schürze. Kandang Ternak Untuk Burung Jalak Suren dan Burung Jalak Putih Kandang Ternak Jalak Suren dan Jalak Putih Kandang ternak atau kandang penangkaran untuk burung Jalak Suren dan Jalak Putih pada dasarnya sama seperti kandang untuk penangkaran burung Murai Batu, Cucak Rowo, Kacer dan lain-lain. Untuk ukuran dan model konstruksi kandangnya sendiri juga tidak ada standarnya atau aturan yang baku. Jadi ukurannya bisa dibuat sesuai dengan selera masing-masing saja atau bisa juga disesuaikan dengan ketersediaan lahan dan tempat. Begitu juga dengan bahan untuk membuat kandangnya, bisa dari material kayu, baja ringan atau permanen dengan menggunakan pasangan batu bata, batako dan lain-lain. Dan untuk letak tempatnya sendiri bisa dibuat di dalam ruangan maupun di tempat terbuka. Dengan pengaturan suasana kandang menyesuaikan tempat. Seperti pengaturan sirkulasi udara yang bagus, persentase masuknya cahaya ke dalam kandang dan adanya atap yang melindungi kandang dari air hujan. Intinya adalah gimana caranya supaya burung bisa senyaman mungkin di dalam kandang. Tetapi biar ada gambaran untuk yang pemula, disini kita pakai ukuran kandang yang umumnya dipakai dan sudah terbukti bisa bereproduksi dengan maksimal. Yaitu kandang dengan ukuran lebar depan sekitar 70 cm, panjang ke belakang sekitar 90 cm atau selebar pembatasnya karpet talang/eternit dan untuk tingginya sekitar 200 cm dari dasaran lantai. Selanjutnya kita lanjutkan dengan ulasan tentang bagian-bagian apa saja yang ada di dalam kandang penangkaran, yang mungkin nantinya bisa di jadikan gambaran awal untuk membuat kandang penangkaran sendiri. Dasaran Lantai Kandang Dasaran lantai kandang bisa dibuat dari media tanah, pasir atau yang lainnya. Bisa juga ditutup dengan memakai plesteran pc. Tetapi sebisa mungkin di atur agar dasaran lantai kandang jangan sampai terlalu becek dengan genangan air. Pondasi Rangka Kandang Dibuat dari pasangan batu bata atau batako. Tujuan memakai pondasi adalah supaya rangka bagian paling bawah awet. Biasanya bagian kandang paling bawahlah yang pertama kali cepat rusak karena keropos yang di sebabkan oleh seringnya terkena air mandi burung atau lembap karena bersentuhan langsung dengan tanah. Tetapi untuk kandang permanen yang kebanyakan bagiannya terbuat dari pasangan batu bata atau batako tentunya fungsi pondasi akan beda. Rangka dan Pembatas Utama Kandang Pembatas utamanya memakai kawat strimin. Untuk rangka bisa dipilih dari bahan kayu, holo / gavalum / galvanis atau sejenis baja ringan dan lain-lain. Bahan konstruksi rangka kandang dan kawat strimin sesuaikan dana saja. Sekat Pembatas Antar Kandang Bila kandangnya lebih dari satu dan konstruksinya dibuat berderet sebaiknya diberi sekat pembatas. Tujuannya adalah untuk membatasi pandangan burung antar kandang. Biar kalau ada burung yang baru jodoh atau sedang mengerami telur tidak terganggu oleh aktifitas burung yang berada di kandang sebelahnya. Untuk bahannya bisa dari karpet talang, karpet genting, eternit dan lain-lain. Pintu Utama Kandang Pintu utama digunakan untuk keluar masuk kandang, jadi ukurannya sesuai selera saja atau bisa juga disesuaikan dengan ukuran badan penangkarnya. Jadi dibuat ukuran yang sekiranya bisa keluar masuk kandang dengan nyaman. Pintu Makanan Digunakan untuk mempermudah dalam memberi makanan burung, membersihkan wadah tempat pakan dan lain-lain. Ukuran, model dan letaknya sesuai selera masing-masing saja. Wadah Tempat Makanan Untuk wadah tempat makanan pakai saja menurut selera biasanya di kios-kios burung tersedia. Bak Mandi dan Air Minum Tempat untuk burung mandi dan minum biasanya di bikin jadi satu, sebaiknya pilih wadah atau tempat yang bisa menampung air agak banyak. Tempat Bertengger Tempat bertengger dibuat dari potongan ranting pohon yang di bentuk sendiri. Bisa juga memakai bahan yang lain dan di modifikasi sendiri. Kotak Sarang Kotak sarang sebaiknya dibuat dari bahan kayu atau papan saja karena suhunya lebih stabil. Letaknya bebas tidak harus di paling atas, sebaiknya di taruh yang sekiranya mudah kita jangkau jika sewaktu-waktu kita mau melihat dan mengecek ke dalam sarangnya. Bahan Sarang Bahan sarang bisa dari daun cemara jawa yang sudah kering, batang padi, dedaunan kering, serbuk gergaji kayu dan lain-lain. Video Contoh Kandang Penangkaran Jalak Suren dan Jalak Putih Agus Sriyana YouTube Mungkin cukup ini dulu dan jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentarnya di bawah. Sekian dan Salam Konservasi. Jalak Suren gacor – Nama burung jalak suren pasti tentunya sudah tidak asing lagi terutama di telinga para pencinta unggas. Salah satu burung yang sangat eksotis dengan warna hitam serta putih ini memang dengan mudah untuk menarik para penggemarnya. Tidak hanya eksotis saja, tapi burung ini pun juga sudah termasuk ke dalam salah satu jenis burung yang sangat gemar berkicau. Jalak Suren gacor Baca Juga Cara Ternak Burung Kenari seperti gambar di bawah ini Saat ini, tidaklah mudah untuk menemukan jalak suren sendiri di alam bebas karena jenisnya yang sekarang ini pun sudah mulai langka. Untuk mengatasinya, tak jarang juga untuk orang memilih dan melakukan ternak jalak suren. Apabila Anda juga tertarik, berikut ini terdapat beberapa teknik dalam melakukan budi daya jalak suren sendiri. A. Memilih Calon Indukan Dalam memilih indukan sendir Jalak Suren gacor ini sangat lah berkaitan dengan umur jalak suren. Umur jalak suren yang siap kawin pada umur 10 sampai 12 bulan. Idealnya, untuk betina yang cukup baik disyaratkan berumur setahun, jantan 1,5 sampai2 tahun. Umumnya sang betina juga agak lebih cepat dewasa jka dibanding jantan. Karena pada usia ini biasanya Jalak Suren akan sudah siap untuk dikawinkan, pastikan juga anda untuk memilih indukan yang jantan serta betina yang sudah jinak supaya lebih mudah untuk dikembangbiakan. B. kandang jalak suren Kandang untuk ternak burung Jalak Suren gacor sendiri yang sanagat ideal adalah 1m x 2m tinggi 2m. Tempat mandi juga pun harus lah disediakan karena jalak putih ini termasuk burung yang suka mandi. Untuk tempat sarang yang berupa kotak terbuat dari kayu dengan ukuran 40cm x 30cm dan tinggi 30cm serta diberi lubang untuk keluar masuk burung. Di dasar kandang juga anda perlu sediakan bahan yakni untuk sarang biasanya yang sering digunakan ialah daun pinus kering. seperti gambar berikut atau juga dapat menggunakan kandang ternak yakni berukuran 100 x 175 x 200 cm. Bila anda memiliki ruangan yang lebih besar bisa 3 x 3 x 4 m. Sediakan juga tanaman yang tinggi, bercabang banyak, serta berdaun lebat di dalam kandang. Contohnya ialah kemuning, kersen, maupun tanaman lain yang mirip dengan tanaman itu. Lantai kandang juga perlu ditanami tanaman perdu atau semak serta rumput-rumputan. Tambahkan juga tempat bertengger yang besar maupun melebar yakni untuk memudahkan perkawinan. Tidak ketinggalan juga tempat pakan serta minum. Jangan lupa memperhatikan ventilasi serta sinar matahari supaya produktivitas telurnya meningkat. 1. Untuk kontruksi kandang ternak jalak suren sendiri Usahakan dinding kandang ini di bagian kanan, kiri serta belakang dibuat dengan mengguakan batako atau bata merah serta jangan dilapisi dengan plester semen batu supaya kelembaban di dalam kandang tersebut akan tetap terjaga dengan baik. Kemudian di bagian dinding di depan Pintu sebaiknya anda harus selalu terbuka maupun ditutup dengan menggunakan kawat ram. Selanjutnya untuk bagian atapnya sendiri kandang juga harus ditutup sebagian dan sebagian lagi biarkan saja tetap terbuka, Contohnya sebagian di tutup yakni menggunakan asbes serta sebagian lagi harus ditutup yakni menggunakan kawat untuk bagian dasar lantainya itu sendiri, sebaiknya anda menggunakan alas dari tanah liat atau juga tanah biasa serta jangan di plester. 2. Glodok ternak jalak suren Setelah kandang tersebut selesai dibuat, siapkan juga sarang yang nantinya bisa digunakan untuk bertelur serta mengerami telur-telurnya. Di dalam kotak untuk bertelur juga burung Jalak Suren harus diberi bahan sarang menggunakan bahan seperti sabut kelapa, jerami maupun rumput-rumputan kering. Sarang bisa dibuat dari bahan seperti kayu serta triplek yang dibentuk kotak dan dengan ukuran seperti digambar. Glodok ternak jalak suren lalu anda letakan di sarang tersebut di pojok atas kandang, karena burung Jalak Suren juga akan lebih suka bertelur diatas. Baca Juga Cara Ternak Burung Lovebird Selain itu, siapkan juga tempat yakni untuk mendi maupun menggunakan media keramba yang dijadikan tempat menampung air. C. pakan Pakan juga merupakan hal yang sangat penting, berikut ialah pakan untuk jalak suren yakni berupa pepaya, pisang, serta serangga, contohnya kroto, ulat bambu, ulat hongkong, atau jangkrik. Selain itu juga, berikan lah voor berkualitas yang baik. Dengan pakan ini, sepasang jalak suren ini akan berkembang biak dengan baik. D. Cara menjodohkan jalak suren supaya cepat jodoh Di dalam melakukan proses menjodohkan ini Jalak Suren jantan serta betina pada dasarnya tidak lah berbeda dengan cara mengkawinkan dengan burung kicauan yang lainnya. Tetapi bagi anda yang masih pemula serta belum paham bagaimana cara anda menjodohkan burung Jalak Suren jantan serta betina supaya cepat kawin, anda dapat simak penjelasannya dibawah ini. Pertama-tama masukan lah Jalak Suren jantan serta betina kedalam sangkar yang terpisah, lalu tempelkan pintu yang kedua sangkar itu dengan kondisi pintu terbuka. Biarkan beberapa lama sampai sang jantan maupun betina akan menghampiri lawan jenisnya, jika tidak terdapat tanda-tanda berjodoh maka anda dapat diganti dengan lawan jenis yang lainnya. Setelah anda menemukan jodoh yang sangat pas, biarkan mereka ini dalam satu sangkar ternak jalak suren sampai akan terjadi perkawinan serta bertelur. Indukan betina juga akan segera bertelur setelah proses perkawinan ini berhasil, lalu indukan yang betina akan meneraminya sampai telur-telurnya menetas. Setiap perkawinan, sepasang jalak suren yang bertelur yakni sebanyak 3 sampai 4 butir. Baca Juga Cara Ternak Yellow Side Conure Telur yang menetas selama 14 hari ini setelah dierami induknya. Untuk mempercepat proses perkawinan tersebut, telur juga bisa ditetas di induk asuhan maupun mesin penetas. Anakan jalak suren yang berumur 1,5 bulan siap dijual. E. Cara Merawat Anakan Jalak Suren Setelah telur ini yang dierami menetas, biarkan anakan Jalak Suren tersebut bersama induknya yakni selama 1 minggu sampai 1 bulan. Tetapi pada umumnya, para peternak yang sudah berpengalaman selalu akan mengambil anakan Jalak Suren ini setelah berumur 1 minggu serta dirawat dengan cara diloloh. Hal ini bertujuan supaya indukan dapat kembali kawin serta bertelur. seperti gambar di bawah ini Dalam merawat anakan jalak suren ini yang baru berumur 1 minggu, langsung anda masukan kedalam incubator secara sendiri-sendiri yakni dengan ditempatkan pada besek maupun sarang buatan. Pakan ini yang diberikan yakni jenis voer yang sudah dihaluskan serta diseduk dengan air yang hangat supaya lebih mudah untuk dicerna, pemberian pakan bisa menggunakan spet yakni sedikit demi sedikit sampai mereka kenyang. demikianlah artikel dari semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya, dan selalu sukses dalam meniti karisrnya dalam dunia peternakan. Cara Ternak Jalak Suren Ternak jalak suren menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menguntungkan, bahkan bisa dilakukan hanya sebagai pekerjaan sambilan. Jadi segera awali bisnisnya mengikuti cara budidaya jalak suren yang tepat agar hasilnya berkualitas. 10 Cara Budidaya Jalak Suren Sukses dan Menguntungkan Ternak jalak suren saat ini masih jarang digemari oleh sebagian besar para pecinta burung berkicau, namun burung ini masih menjadi hewan peliharaan yang sering dicari di pasaran. Oleh karena itu, peluang bisnisnya masih cukup besar. Agar Anda bisa sukses dalam membudidayakan jalak suren, maka ikuti 10 cara ternak jalak suren dengan langkah tepat berikut ini. Persiapan Anggaran Ternak Jalak Suren Harga satu ekor burung jalak suren bisa mencapai sekitar hingga rupiah, itu pun yang masih berusia anakan. Namun, lebih murah lagi jika Anda membeli sepasang dari usia anakan tersebut, yakni seharga 480 ribu hingga 700 ribu rupiah sepasang. Sedangkan untuk jalak suren dewasa, sepasangnya dijual dengan harga 600 hingga 1 juta rupiah. Anda bisa memilih kedua usia pasangan tersebut untuk memulai budidaya jalak suren. Jika Anda memilih bibit dari jalak sepasang jalak suren anakan maka total modal awalnya sekitar 600 ribu, ditambahkan dengan biaya pakan dan obat, serta vitamin berkualitas dalam setahun kurang lebih 1 juta rupiah. Sedangkan untuk biaya pembuatan kandangnya sekitar kurang lebih juta tergantung jenisnya sehingga Anda bisa mengeluarkan modal awal sekitar kurang lebih juta rupiah. Jika usaha ternak jalan suren dijalani dengan baik nantinya Anda akan berhasil meraup keuntungan hingga lebih dari 5 juta rupiah total sejak pembibitan hingga periode panen. Modal awalnya bisa kembali dalam waktu yang singkat, bukan? Lokasi yang Baik Untuk Ternak Jalak Suren Agar hasil budidaya jalak suren berkualitas maka perhatikan kriteria lokasinya agar burung lebih nyaman. yang strategis untuk kandang ternak jalak suren sebaiknya jauh dari keramaian, bisa diletakkan di dalam ruangan rumah. ventilasi udara yang cukup dan penyinaran matahari stabil. perlu dalam satu ruangan kosong penuhi kandang jalak suren dengan sekat sekat. suhu ruangan normal, kering, tidak lembab. penerangan cahaya yang cukup saat gelap. Cara Pembuatan Kandang Ternak Jalak Suren Gambar Buatlah kandang untuk ternak jalak suren dengan ukuran yang besar, namun diberi sekat di tiap-tiap bagian dengan ukuran tertentu per satu ekor jalak suren. Anda bisa membuat kandang dengan menyiapkan beberapa alat dan perlengkapan seperti kayu, paku kecil, paku besar, palu, triplek, kawat ram, dinding, serta seng sebagai sekat atau penghalang satu ekor jalak sureng dengan yang lainnya. Anda bisa membuat kerangka dari kayu yang dipotong secara memanjang, dan dirangkai dengan potongan kayu lainnya agar membentuk kubus atau balok, dengan pondasi bagian belakang menggunakan dinding batu bata. Ukuran normal untuk beberapa ekor burung jalak suren, yakni sekitar 1 x 2 m, dengan tinggi mencapai m. Kemudian buatlah kerangka pintunya menggunakan potongan kayu kecil untuk bagian sisi-sisinya, serta bagian tengah pintu gunakan triplek. Untuk jeruji kandang Anda bisa menggunakan kawat ram,dirangkai sekaligus beserta kerangka kandang yang terbuat dari kayu tersebut. Pemilihan Bibit Ternak Jalak Suren Bibit jalak suren Indukan jalak suren yang berkualitas bisa Anda pilih saat berada di usia 1 hingga 2 tahun. Budidaya jalak suren di usia tersebut sifatnya sangat produktif karena sedang berada pada masa siap kawin. Adapun beberapa ciri indukan yang sehat dan kualitasnya bagus memiliki ciri-ciri sebagai berikut burung jalak suren pejantan dan betina usahakan tidak memiliki kondisi fisik yang sakit atau cacat. jalak suren yang bisa dengan mudah dijinakkan agar proses perkawinannya lebih mudah. jalak suren betina biasanya memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan jalak suren pejantan. keduanya sama-sama jinak dan saling memberi respon yang baik antar pasangan. pastikan nyaring dan aktif berkicau, cirinya paruh tebal dan ukurannya pendek. Baca Juga Cara Ternak Burung Lovebird Untuk Pemula Jenis Pakan Cara Pemberian Pakan Ternak Jalak Suren Ada berbagai jenis pakan yang bisa digunakan saat beternak jalak suren, antara lain seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, dan aneka buah dan sayuran. Selain itu untuk pakan ringan sehari-hari Anda bisa menggunakan voer, namun perhatikan kandungan gizinya yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan dan kesehatan jalak suren. Usahakan pakan ringan namun bergizi seperti voer ini harus selalu diisi di wadah makannya, tidak boleh sampai kosong. Untuk menambahkan beberapa gizi penting maka perlu dilengkapi dengan pakan jangkrik, yang bisa diberikan dalam waktu 3x sehari 1 atau dua ekor jangkrik. Sedangkan untuk pemberian kroto bisa dilakukan saat jalak suren masih berusia anakan, karena untuk memudahkan induknya melolohkan kepada anakannya. Namun ketika anakan sudah bisa mematuk sendiri, maka latihlah dengan memberinya jangkrik atau voer, lakukan hal ini secara bertahap. Sementara buah dan sayur ini bisa Anda berikan dalam beberapa waktu sekali saja, tidak setiap waktu. Sama seperti saat memberikan pakan ulat hongkong, biasanya cocok diberikan saat burung jalak suren berada pada masa birahi, dan pakan ulat bisa meningkatkan birahi pejantan jalak suren. Baca Juga Cara Budidaya Ternak Kroto Perawatan dan Pemeliharaan, Menjodohkan, Perawatan Anakakan Pada Budidaya Jalak Suren Cara Penjodohan dan Perkawinan Pada Budidaya Jalak Suren Anda mengawinkan pasangan jalak suren sebaiknya pahami terlebih dulu berbagai ciri dan karakternya. ideal bagi burung jalak suren untuk dikawinkna yakni sekitar 10 hingga 12 bulan. Ada ciri-ciri yang berbeda yang harus Anda perhatikan antara si betina dengan pejantan jalak suren. jalak suren yang siap menikah dan bisa menghasilkan kualitas bibit yang baik berada di usia sampai 2 tahun, namun betina jalak suren bisa dikawinkan saat menginjak usia 12 bulan. kedua pasang jalak tersebut dengan perantara dua kandang yang berbeda selama beberapa minggu. sudah menunjukkan ciri atau tanda untuk kawin maka letakkan keduanya ke dalah satu kandang yang sama. serabut atau ranting yang akan dijadikan sebagai sarang telur ke dalam kandang. Dan tunggu hingga induk membangun sarang dengan sempurna sekaligus bertelur. Cara Perawatan dan Pemeliharaan Anakan Hingga Dewasa Saat Ternak Jalak Suren Induk jalak suren mengalami masa pengeraman dengan jarak waktu sekitar kurang lebih 2 minggu saja. Kemudian telur akan menetas dan saatnya bagi Anda untuk melakukan pengecekan dalam beberapa waktu agar mengetahui kondisi telur beserta karakter induk burung jalak suren. 1. Jalak suren anakan yang tidak dirawat oleh induknya karena menunjukkan tanda-tanda untuk birahi kembali, maka segera ambil dan rawatlah sendiri. Namun, jika induk memberi perhatian penuh pada anakan, maka biarkan dirawat hingga di sapih. 2. Jalak suren yang sudah disapih bisa diletakkan di kandang terpisah, bisa juga berada di dalam satu kandang bersama anakan lainnya. Ini biasanya dilakukan ketika burung jinak dan tidak saling menyerang satu sama lain. 3. Periksa kebersihan kandang dan ketersediaan pakan secara rutin jangan sampai jalak suren terkena penyakit akibat kurang dirawat dan diperhatikan dengan baik. Hal-Hal Penting Agar Budidaya Jalak Suren Mengalami Sukses 1.Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah tepat ternak jalak suren seperti yang sudah dituliskan di sini. 2.Budidaya jalak suren yang dilakukan oleh pemula sebaiknya perlu petunjuk dari peternak ahlinya 3.Rawat dan pelihara jalak suren dengan baik, terutama terkait dengan pemberian pakan dan kandangnya. 4.Ikuti perkumpulan atau pecinta burung berkicau. Pencegahan Dan Penanganan Penyakit Pada Budidaya Jalak Suren Ada beberapa penyakit yang bisa saja terjadi saat Anda beternak jalak suren, berikut beserta cara penanganannya Berak darah jalak suren biasanya mengalami hal ini karena terdapat gangguan pencernaan, dan bisa langsung terlihat ketika jalak suren membuang kotoran di kandang sambil berjingkat-jingkat. Cara mengatasi, selalu ganti air minum bersih secara rutin, dan pastikan kondisi kandang juga bersih. Hindari pakan yang bisa merusak pencernaan, seperti kumbang, tomcat, dan serangga berbahaya lainnya. Masuk angin Ciri-cirinya ditandai dengan tubuh yang lesu, kehilangan nafsu makan, serta bulunya kusut dan tidak mengembang, bahkan biasanya disertai dengan diare. Cara mengatasinya, letakkan burung di tempat hangat, saat pagi hari jemur burung ke tempat yang disiniari matahari pagi. Kemudian berikan pakan berkualitas dan multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Cacingan burung jalak suren yang mengalami hal ini biasanya ditandai dengan keadaan burung yang semakin lemah, kotoran encer, serta tidak berkicau. Cara mengatasinya dengan pemberian obat cacing khusus untuk burung berkicau yang dilarutkan di air minumnya. Serta selalu menjaga kebersihan wadah pakan dan kondisi kandang burung. Penanganan Masalah Yang Umum Terjadi Saat Budidaya Jalak Suren. Masalah umum yang nanti sering Anda temui saat ternak jalak suren adalah kicau burungnya yang tiba-tiba hilang. Hal ini bisa disebabkan beberapa faktor, seperti stress karena merasa tidak nyaman pada suatu tempat. Cara mengatasinya, cukup lakukan interaksi dengan sering, serta berikan makanan secara langsung dengan menjulurkan tangan Anda agar burung jalak hafal. Proses Panen Dan Penjualan Hasil Budidaya Jalak Sure Panen hasil ternak jalak suren bisa dilakukan ketika burung telah berusia dewasa, sekitar 1 hingga 2 tahun tergantung jenis kelaminnya. Kemudian, anakan burung jalak suren pun bisa dipanen sesuai dengan permintaan pelanggan. Anda bisa menjual burung jalak suren kepada para pecinta burung berkicau sebagai hiasan rumah yang Anda temui lewat media online. Serta pergunakanlah jaringan yang berasal dari komunitas pecinta burung tersebut. Tips dan Kesimpulan Melihat beberapa langkah di atas dapat menunjukkan kepada Anda bahwa cara budidaya jalak suren cukup mudah, dan semua orang pun bisa melakukannya, termasuk pemula yang belum berpengalaman. Jadi jangan ragu lagi untuk membuka peluang usahanya, dan ikuti langkah tepatnya seperti yang telah dijelaskan di atas. Beternak burung jalak suren merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan dan bisa kamu jalankan. Pasalnya, jalak suren ini sangat mudah dipasarkan dan memiliki harga yang lumayan ketika dijual. Harga jalak suren sendiri di pasaran berkisar di harga 300 ribu sampai 400 ribuan. Apalagi kalau burung tersebut sudah gacor, harganya bisa naik beberapa kali lipat. Cara ternak jalak suren juga tergolong mudah. Hanya harus memperhatikan beberapa hal berikut. Cara Yang Harus Diperhatikan Dalam Beternak Burung Jalak Suren 1. Membuat Kandang Penangkaran Hal pertama yang harus lakukan pastinya adalah dengan membuat kandang penangkaran untuk burung jalak suren yang akan kamu ternakkan. Tidak ada ukuran baku dalam pembuatan kandang. Hanya saja jika bercermin dari prang yang sukses dalam beternak jalak suren adalah membuat kandang dengan ukuran ideal yakni panjang 2 m, lebar 1 m, dan tingginya 2 m. Kamu bisa menyesuaikan ukuran kandang dengan lahan yang kamu miliki untuk cara ternak jalak suren yang baik. Berilah kayu atau triplek berbentuk persegi di bagian atas kandang karena burung lebih suka bertelur di atas. Sedangkan untuk bagian kiri dan kanannya, disarankan untuk ditutupi dengan batu bata atau batako agar kelembapan tetap terjaga dengan baik. Di bagian atap dari kandang, disarankan untuk dibuat setengah tertutup. Jadi menggunakan 2 bahan baku yakni setengah dengan asbes, setengahnya lagi menggunakan kawat ram. Jangan lupa juga untuk menyediakan tempat mandi. 2. Memilih Indukan Untuk Ternak Untuk cara ternak jalak suren yang baik, kamu harus bisa memilih indukan jantan dan indukan betina yang sehat dan memasuki usia siap kawin. Ciri yang bisa diperhatikan adalah burung yang sering bergerak aktif dan juga rajin berkicau. Karena 2 hal tersebut bisa menunjukkan kondisi dari sebuah bururng. Angan lupa uga untuk memilih jalak suren yang sudah jinak agar proses perjodohannya lebih lancar. Usia jalak suren yang sudah siap kawin berkisar antara 1-2 tahun. 3. Menjodohkan Indukan Betina dan Jantan Cara ternak jalak suren dalam hal menjodohkan dan mengawinkan burung betina dengan yang jantan tidak jauh berbeda dengan yang lain, atau bahkan caranya sama. Yang harus kamu lakukan adalah menempatkannya ke dalam satu sangkar dan melihat perilakunya. Jika bertengkar atau berkelahi, langsung pisahkan dan beri waktu agar kedua burung kembali tenang. Pertengkaran tersebut adalah tanda bahwa kedua burung tidak saling cocok. 4. Merawat Anakan Dari Burung Setelah penjodohanmu berhasil dan telur sudah menetas. Jangan lagsung pisahkan anakan dengan induknya. Biarkan anak bersama induknya selama sekitar 1-2 minggu. Terus cek ekadaannya setiap hari dan berikan serangga kecil seperti jangkrik, kroto, dan lain lain untuk makanan anakan jalak suren. Oh ya hal terpenting yang perlu diingat, jangan terburu-buru untuk memisahkan indukan dengan anakan yang masih diloloh sebelum lewat dalam satu minggu. Cara merawat jalak suren anakan lainnya adalah dengan melakukan pelolohan dengan menaruhnya di inkubator dan memberikan makanan berupa voer yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan sedikit air hangat. Kamu harus melakukan pelolohan secara rutin karena ketika masih kecil, pelolohan harus dilakukan sejam sekali sampai anakan bisa makan sendiri. Itu adalah beberapa cara melakukan ternak burung jalak suren yang harus kamu tahu. Aturan tersebut tidaklah baku. Karena merawat dan membesarkan burung juga harus menggunakan perasaan dan setiap orang punya pemahaman masing-masing terhadap sebuah burung. Untuk memilih jenis burung ini disarankan untuk anda memilih indukan yang baik yang berasal dari genetik ras jalak suren jawa yang sangat banyak diminati serta memiliki harga jual yang cukup tinggi dan stabil. Beberapa cara tersebut diberikan berdasarkan pengalaman nyata oleh pakar ternak yang sudah sukses dalam menjalankan usaha ternaknya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya gan.

kandang ternak burung jalak suren